Panduan Lengkap Membuka Usaha Restoran


Jika kita lihat sekarang ini, restoran dan tempat makan sudah banyak sekali dan menjamur dimana-mana. Terutama di wilayah perkotaan. Membuka usaha restoran baru tentu saja memiliki tantangan yang besar dan resiko yang besar pula.

Namun, kalau kita memiliki perencanaan yang baik, pembiayaan yang baik, dan banyak melakukan kerja keras, hal itu pasti bisa kita lakukan.

Memiliki restoran yang sukses bisa menjadi salah salah satu pengalaman yang paling menarik dan tentu saja memberikan banyak manfaat dalam hidup Anda. Berikut ini adalah beberapa tips bagaimana memulai usaha restoran :





1. Merancang rencana

a) Tentukan konsep dari makanannya

Berbicara tentang restoran, kita tidak bisa lepas dari yang namanya menu makanan. Ini adalah hal pertama yang harus diputuskan saat kita ingin membangun sebuah restoran. Apakah restoran yang ingin Anda bangun itu konsepnya restoran cepat saji, restoran steak, atau restoran kelas bintang lima?

Memiliki konsep makanan yang spesifik akan membantu Anda dalam menentukan aspek-aspek lain yang bersangkutan dengan restoran tersebut. Di Indonesia sering kita jumpai, konsep restoran atau tempat makan yang mengusung menu utama berupa seafood, steak, lesehan, sandwich, kedai kopi, keluarga, dan sebagainya.

Dan, kalau Anda sudah memutuskan konsep makanan di restoran Anda, selanjutnya Anda bisa menyusun daftar menu yang ingin Anda sajikan kepada pelanggan. Beberapa pertimbangan yang bisa Anda ambil dalam menentukan menu makanan bisa meliputi : apa yang jamak ditawarkan oleh pesaing Anda (restoran lain), dimana Anda akan mendapatkan sumber bahan makanan yang diperlukan, peralatan khusus yang diperlukan, dan apa saja keterampilan memasak yang dibutuhkan.

Jika menu makanan sudah tersusun, selanjutnya adalah menentukan harga per menu makanannya. Anda tidak perlu terlalu lama dalam menentukan harga per menunya, jadikan citarasa sajian dan suasana di restoran Anda sebagai tolak ukur dalam menentukan harga.


b) Pertimbangkan suasana.


Sekarang ini, banyak sekali restoran yang bukan hanya menjual makanan tapi juga menjual suasana di restoran. Suasana dan atmosfer di restoran merupakan satu hal penting yang harus diperhatikan. Hal-hal umum yang sering menjadi pertimbangan dalam menentukan suasana restoran adalah seperti furniture, pencahayaan, piring dan gelas, seragam karyawan, music, dan gaya dalam melayani.

Ada juga yang menempelkan gambar-gambar tertentu di tembok restoran, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk membantu pelanggan dalam mengingat kalau restoran kita itu berbeda dengan restoran yang lain.


c) Merencanakan gaya servis (pelayanan) untuk pelanggan Anda 


Target pelanggan, konsep makanan, dan lokasi restoran akan menentukan bagaimana Anda membuat sebuah pola pelayanan untuk pelanggan. Pada umumnya, di restoran yang biasa kita jumpai di perkotaan, ada tiga gaya pelayanan : pelayanan kelas atas, pelayanan kelas menengah, dan pelayanan cepat saji.

Hal ini penting untuk menentukan kategori restoran Anda, apakah kelas menengah, kelas atas, atau restoran yang cepat saji. Kenapa penting? Karena akan membantu Anda dalam menentukan hal-hal teknis seperti banyaknya staf dan juga harga menu makanan.

Contoh misalnya, restoran cepat saji. Restoran ini dikenal murah dan penyajiannya sangat cepat. Contohnya adalah burger, restoran pizza, dan quick chicken. Selain itu, ada yang namanya restoran kelas menengah. Restoran ini adalah perpaduan antara kelas atas dan restoran cepat saji.

Restoran ini menawarkan pelayanan yang baik dan menu yang lengkap. Beberapa restoran kelas menengah yang ada di Indonesia seperti Waroeng Steak and Shake, Waroeng Spesial Sambal, dan sejenisnya.

Kemudian yang terakhir adalah restoran kelas atas. Restoran ini biasanya hadir di hotel-hotel berbintang, sajian makanan yang sangat bersih dan lengkap, suasana yang sangat eksklusif, dan juga pelayanan yang sangat baik. Restoran ini biasa menawarkan menu makanan dengan kualitas terbaik dan harga yang tinggi.


d) Perancangan biaya

Perancangan biaya untuk membangun restoran sangatlah penting, terutama ketika restoran yang Anda bangun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Anda harus mengetahui berapa banyak biaya yang diperlukan untuk membangun restoran yang Anda inginkan, serinci-rincinya, dari hal yang paling besar seperti biaya tempat, izin mendirikan usaha, sampai hal paling kecil seperti biaya membeli sendok dan piring.

Carilah informasi sebanyak-banyaknya. Tidak usah sungkan untuk sharing dengan pemilik bisnis restoran yang lain karena mereka tentunya memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam mendirikan restoran. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin paham juga Anda dalam menyiapkan keuangan Anda.


e) Perencanaan bisnis

Jika semua hal sudah siap, dari menu makanan, staf karyawan, tempat, sekarang saatnya Anda memperkenalkan restoran Anda kepada masyarakat umum. Disinilah perencanaan bisnis akan sangat membantu Anda dalam proses promosi dan memperkenalkan bisnis restoran Anda kepada calon pelanggan Anda. Tingkat keberhasilan restoran Anda sangat ditentukan oleh perencanaan bisnis Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipecahkan ketika Anda merancang sebuah business plan :


  • Konsep restoran Anda
  • Target pasar Anda
  • Menu makanan dan harganya
  • Perincian modal awal dalam membangun restoran
  • Perkiraan pendapatan jangka panjang untuk restoran Anda
  • Bagaimana Anda memasarkan restoran Anda
  • Bagaimana Anda mengelola SDM
  • Mempersiapkan plan B jika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik

2. Mengurus aspek hukum

Terkadang, ada saja kejadian yang tidak terprediksi akan Anda alami di restoran. Semisalnya saja tentang tata terbit dari masyarakat sekitar tentang prosedur mendirikan usaha di daerah itu. Nah, dalam hal ini, mengurus aspek hukum untuk mendukung bisnis Anda secara hukum juga penting.

Dengan memiliki kekuatan hokum seperti izin mendirikan restoran, setifikat halal restoran Anda, dan izin dari gangguan, itu akan sangat membantu memperlancar kinerja Anda dan tim di restoran.

Termasuk juga, Anda harus memperhatikan hal-hal yang bisa saja terjadi seperti kebakaran, kecelakaan karyawan, dan sebagainya. Disini, asuransi bisa membantu Anda untuk lebih tenang dalam mengelola restoran.


3. Sumber pendanaan

Jika Anda memulai usaha dengan modal yang minim, Anda tentu memerlukan tambahan pendanaan untuk memperlancar usaha Anda. Cara paling pertama dalam mengumpulkan modal usaha adalah dengan memperhatikan sumber daya yang Anda miliki. Entah itu berupa aset yang bernilai tapi tidak banyak terpakai, bisa Anda jual dan dijadikan modal Usaha.

Anda juga bisa memakai modal usaha dari tabungan Anda maupun istri Anda. Pada umumnya, kita lebih nyaman untuk meminjam modal kepada keluarga kita. Entah itu ayah, istri, mertua kita. Tentu saja meminjam modalnya harus professional.

Jika keluarga kita tidak bisa meminjamkan modal , kita bisa meminjam modal di Bank. Namun Anda tidak boleh gampang menyerah, karena disini Anda akan menemui banyak penolakan. Terus saja coba dan yakinkan ke bank-bank yang lain.

Jika masih belum bisa juga, Anda bisa meminta bantuak kepada teman Anda, siapa tahu ada yang memiliki kenalan pemilik modal. Disinilah fungsinya silaturahmi.

Sekarang ini, banyak orang yang mengatasi masalah permodalan dengan cara bermitra. Menemukan mitra bisnis adalah cara yang bagus untuk mendapatkan modal awal yang Anda butuhkan. Selain itu, dengan bermitra, anda juga jadi memiliki teman untuk berbagi tanggung jawab dalam membuka sebuah restoran.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti program pendaaan yang diadakan oleh pemerintah kita. Sekarang ini banyak program yang diadakan untuk memberikan dukungan keuangan untuk usaha.




4. Mencari pemasok

Restoran Anda tentu saja membutuhkan sumber bahan baku makanan. Nah, disinilah serunya membuka restoran. Alih-alih Anda membuat bisnis, Anda juga bisa memberdayakan banyak supplier dan restoran Anda juga bisa menjadi lading rejeki untuk banyak orang juga.

Nah, dalam menentukan supplier, tentu ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan. Terutama dalam hal kapasitas dan kualitas supplier itu sendiri. Bagaimanapun, kalau supplier bahan makanan Anda macet dan kurang memuaskan, hal itu akan sangat berdampak pada kelangsungan restoran Anda. Nah, dimana kita bisa menemukan supplier bahan makanan untuk restoran?

a) Hubungi distributor bahan makanan di daerah Anda

Ini adalah cara paling umum yang dipakai oleh para pemilik restoran. Mereka biasanya mencari vendor atau distributor bahan makanan di internet, atau menghadiri sebuah pertemuan konferensi restoran atau pameran dagang. Anda juga bisa menanyakan kepada restoran lain dimana mereka mendapatkan bahan makanannya.


b) Memberdayakan produsen dan petani lokal

Restoran kelas menengah dan kelas atas saat ini semakin banyak yang memilih bahan-bahan yang bersumber dari local untuk dijadikan bahan makanannya. Mereka melakukan pendekatan kepada petani local dan produsen makanan dalam jumlah besar. Petani-petani ini biasanya menyediakan bahan mentah seperti daging, produk susu, dan sayuran.

Terkadang, Anda akan menemukan bahan yang cocok namun harganya kurang cocok. Terkadang Anda akan menemukan harga yang cocok, namun barangnya kurang bagus. Teruslah mencari sampai bisa ketemu supplier yang pas dengan Anda.


4. Menyewa karyawan

Salah satu factor paling penting dalam mengukur tingkat keberhasilan restoran kita adalah dengan melihat kualitas karyawan kita, dan bagaimana kita mengelolanya. Namun, sebelum mulai mempekerjakan karyawan, tentukan dulu berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, job deskripsinya apa, dan berapa jumlah gaji yang ditawarkan.

Pada umumnya, restoran terdiri dari tiga posisi. Pertama adalah manajer atau supervisor. Mereka adalah leader di restoran itu. Mereka adalah ketua tim pelaksana di restoran Anda. Yang kedua adalah cooker. Mereka adalah tim yang menyiapkan sajian masakan. Dan yang ketiga adalah server. Mereka adalah tim yang berhubungan langsung dengan pelanggan, termasuk kasir dan cleaning servis.

Untuk menentukan berapa banyak karyawan yang Anda butuhkan, Anda bisa mempertimbangkan berapa banyak meja, kursi dan ruangan yang ada. Pertimbangkan juga kapan jam-jam sibuk di restoran Anda, misalnya saat malam minggu, pelanggan banyak berdatangan. Anda perlu menambah personil untuk melayani pelanggan Anda disaat jam sibuk.

Dan yang terakhir, Anda juga harus mempertimbangkan anggaran Anda. Inilah yang seringkali paling mempengaruhi berapa banyak karyawan yang bisa Anda pekerjakan.



5. Strategi Promosi

Sebagus apapun restoran Anda, kalau cara promosinya tidak menarik, itu percuma. Maka dari itu, penyusunan strategi promosi yang menarik harus dibuat, apalagi sekarang sudah semakin banyak restoran yang berdiri. Jika restoran Anda tidak menawarkan nilai tambah yang berbeda dengan restoran lain, maka akan sulit untuk menarik target pasar Anda untuk mampir ke restoran Anda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan dalam menyusun strategi promosi :

a) Menentukan target pasar

Cara paling umum sebelum menentukan strategi promosi adalah tentukan dulu target pasar Anda itu siapa. Anda hanya akan membuang-buang waktu kalau menargetkan semua orang jadi target pasar Anda. Lebih spesifik selalu lebih baik. Jika sudah terspesifik, ketahuilah kebutuhan mereka dan apa yang mereka inginkan.

Pada umumnya, kita bisa menargetkan pasar kita dengan menentukan usia, profesi, kelas menengah/atas, dan wilayah. Misalnya target pasar kita adalah mahasiswa. Restoran cepat saji dan harga yang murah sangat cocok untuk target pasar yang satu ini.

Atau misalnya target Anda adalah ibu-ibu. Ibu-ibu cenderung makan di restoran bersama seluruh keluarganya. Jadi, mereka seringkali lebih memilih restoran yang suasananya nyaman untuk ngobrol dan untuk makan bersama, dengan harga yang tidak begitu melangit.


b) Buatlah launching yang WOW!

Sebuah grand opening yang bagus membutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda pakai untuk memperkenalkan restoran Anda di hari pertama dan berhasil :

  • Memberikan hiburan. Dengan menghadirkan hiburan menarik, para tamu undangan dan pelanggan akan terus mengingat malam yang indah di restoran Anda, dan kemungkinan mereka menjadi pelanggan setia di restoran Anda semakin besar.
  • Sewa fotografer. Ini adalah hal yang tidak boleh terlewatkan, pastikan ada seseorang di sana untuk memotret pembukaan restoran Anda, terutama fotografer pers. Foto grand opening ini nantinya bisa digunakan untuk dokumentasi, terutama jika pers melipun acara pertama Anda. 
  • Ajak selebriti lokal. Jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa mengundang artis atau media besar untuk meliput pembukaan restoran Anda. Dengan begitu, semakin banyak orang yang tahu tentang keberadaan restoran Anda.
  • Undang pakar kuliner. Jika Anda tahu bahwa makanan Anda bercitarasa tinggi, Anda bisa mengundang seorang pakar makanan atau resensi restoran. Ini bertujuan untuk mendapatkan semacam testimoni dari pakar kuliner. Walaupun disitu ada resiko kalau makanan Anda tidak disukai. Tapi, cobalah.


c) Iklan di Surat kabar di daerah Anda

Cobalah hubungi koran local di daerah Anda, dan tawarkan kerjasama untuk meliput restoran Anda. Anda juga bisa menulis sebuah artikel opini tentang mengapa masyarakat di wilayah Anda membutuhkan sebuah restoran seperti milik Anda.


d) Buatlah logo yang menarik 

Logo yang unik dan eye-catching akan mempermudah para pelanggan untuk mengingat restoran Anda.


e) Buatlah akun social media untuk restoran Anda

Anda bisa menggunakan media social seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk melakukan interaksi dengan masyarakat, memberitahu promo-promo di restoran Anda, dan memberikan beberapa informasi yang bermanfaat untuk pelanggan dan calon pelanggan Anda.


Sumber: http://www.bisnishack.com/2014/06/panduan-lengkap-membuka-usaha-restoran.html

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images